Jenis kain memang banyak sekali. Selain perlu mengetahui namanya, kalau perlu menghafalnya, teman juga perlu tau cara membedakannya.
Cara yang paling sering digunakan adalah dengan melihat serat kainnya. Atau dengan meraba tebal kain. Bisa juga dengan mencoba menguceknya dengan tangan. Teman perlu giat melihat dan mengetahui namanya sebagai ilmu yang sangat berguna.
Kali ini Charita akan menunjukkan cara yang paling tidak biasa, yaitu dengan membakarnya, disini Charita sebut dengan tes bakar
Perlu diingat bahwa tes bakar dapat berbahaya jika teman tidak berhati-hati, untuk itu perhatikan bahan yang dibutuhkan sebagai berikut :
1. Korek
2. Lilin
3. Gunting
4. Penjepit
5. Tempat untuk menempa bakaran kain
6. Kain yang akan digunakan
Kain terkadang tak terduga bakarannya, ada yang terbakar dengan cepat, ada pula yang lambat. Lain kain ada yang membuat lelehan kain terjatuh. Tentu sakit bila terkena tangan atau mengotori lantai.
Kali ini Charita tunjukkan sebuah video tes bakar untuk 2 kain yaitu sutera dan polyester. Sebagai gambaran teman-teman untuk tes bakar.
sumber youtube : https://www.youtube.com/watch?v=xmKKvepQujo
channel threads : https://www.youtube.com/channel/UCjAGdVPsJrhV9Y3rNPrZnBw
Video ini Charita dapatkan kemudian dibuat subtitle sesuai bahasa indonesia.
Teman, untuk jenis kain lainnya, silahkan kunjungi halaman berikut untuk mendapatkan tabelnya.
sumber : http://www.threadsmagazine.com/item/31497/how-to-identify-fabrics-with-a-burn-test
sumber : http://info.fabrics.net/fabric-facts/fabric-identification/
Sunday, 26 July 2015
Wednesday, 22 July 2015
Mengenal gambar pola garis-garis pada kain kemeja
Sebelumnya, Charita telah membahas gambar pola kotak-kota pada kain kemeja, nah sekarang teman akan mengetahui apa saja pola garis-garis yang biasanya terdapat pada kain kemeja. Mungkin salah satunya ada di rumah teman-teman.
Berikut beberapa diantaranya :
1. Awning
Awning adalah pola gris-garis yang paling sering ditemui pada pakaian. Garis vertikalnya biasanya lebih lebar daripada 1/4 inchi atau sekitar 0,635 cm saja. Warna yang digunakan umumnya menggunakan warna solid dan putih. Nama Awning diambil dari pola garis-garis yang ditemukan pada pakaian Awning. Awning cocok digunakan pada kemeja kasual
2.Bengal
Bengal adalah pola garis-garis yang lebih rapat daripada pola Awning akan tetapi lebih lebar daripada pola Candy. Lebar garis Bengal maksimal yaitu 1/4 inchi atau sekitar 0,635 cm. Warna yang digunakan umumnya menggunakan warna solid dan putih.
3. Candy
Candy adalah pola garis-garis yang lebih lebar dariapada pola Pencil akan tetapi lebih raoat ketimbang Bengal. Biasanya garis Candy berukuran 1/8 inchi atau sekitar 0,3175 cm.
4. Pencil
Pencil adalah pola garis-garis yang sering juga disebut pola Dress. Pola Pencil lebih sempit garis non putihnya ketimbang pola Candy, namun lebih lebar daripada Pin. Jarak antar garis non-putih bisa berbeda-beda. Namun yang penting adalah warna putih lebih dominan daripada nonputih
5. Pin
Pin adalah pola garis yang tipis, lebih tipis daripada Pola Pencil, terkadang memiliki garis yang terputus. Jarak antar garis non-putih bisa berbeda-beda. Namun yang penting adalah jaraknya selalu lebih lebar daripada pola Hairline
6. Hairline
Hairline adalah pola garis yang tipis selebar rambut. Jarak antar garis sangat dekat sehingga memberika efek solid. Pola Hairline cocok untuk kemeja santai
7. Barcode
Barcode adalah pola yang terdiri dari garis-garis dengan lebar yang bervariasi dan jarak antar garis dibuat sangat dekat. Biasanya pola ini menggunakan 2 warna atau lebih.
8. Shadow
Shadow adalah pola garis-garis yang terdiri dari garis vertical dan garis shadow yang tepat berada di sebelahnya, sehingga memberkan efek berbayang. Lebar garis dan jaraknya bisa bervariasi dan terdiri dari 2 atau 3 warna.
Teman, mungkin masih banyak lagi pola yang ada diluar sana. Setidaknya teman bisa mengetahui beberapa. Terima kasih telah membaca :). Salam Charita
sumber : http://www.alexander-west.com/styleguide/?p=288
Berikut beberapa diantaranya :
1. Awning
Awning adalah pola gris-garis yang paling sering ditemui pada pakaian. Garis vertikalnya biasanya lebih lebar daripada 1/4 inchi atau sekitar 0,635 cm saja. Warna yang digunakan umumnya menggunakan warna solid dan putih. Nama Awning diambil dari pola garis-garis yang ditemukan pada pakaian Awning. Awning cocok digunakan pada kemeja kasual
2.Bengal
Bengal adalah pola garis-garis yang lebih rapat daripada pola Awning akan tetapi lebih lebar daripada pola Candy. Lebar garis Bengal maksimal yaitu 1/4 inchi atau sekitar 0,635 cm. Warna yang digunakan umumnya menggunakan warna solid dan putih.
3. Candy
Candy adalah pola garis-garis yang lebih lebar dariapada pola Pencil akan tetapi lebih raoat ketimbang Bengal. Biasanya garis Candy berukuran 1/8 inchi atau sekitar 0,3175 cm.
4. Pencil
Pencil adalah pola garis-garis yang sering juga disebut pola Dress. Pola Pencil lebih sempit garis non putihnya ketimbang pola Candy, namun lebih lebar daripada Pin. Jarak antar garis non-putih bisa berbeda-beda. Namun yang penting adalah warna putih lebih dominan daripada nonputih
5. Pin
Pin adalah pola garis yang tipis, lebih tipis daripada Pola Pencil, terkadang memiliki garis yang terputus. Jarak antar garis non-putih bisa berbeda-beda. Namun yang penting adalah jaraknya selalu lebih lebar daripada pola Hairline
6. Hairline
Hairline adalah pola garis yang tipis selebar rambut. Jarak antar garis sangat dekat sehingga memberika efek solid. Pola Hairline cocok untuk kemeja santai
7. Barcode
Barcode adalah pola yang terdiri dari garis-garis dengan lebar yang bervariasi dan jarak antar garis dibuat sangat dekat. Biasanya pola ini menggunakan 2 warna atau lebih.
8. Shadow
Shadow adalah pola garis-garis yang terdiri dari garis vertical dan garis shadow yang tepat berada di sebelahnya, sehingga memberkan efek berbayang. Lebar garis dan jaraknya bisa bervariasi dan terdiri dari 2 atau 3 warna.
Teman, mungkin masih banyak lagi pola yang ada diluar sana. Setidaknya teman bisa mengetahui beberapa. Terima kasih telah membaca :). Salam Charita
sumber : http://www.alexander-west.com/styleguide/?p=288
Monday, 20 July 2015
Quiz untuk mengetahui pakaian apa yang cocok untukmu teman.
Bingung sebenarnya baju seperti apa yang cocok untukmu ?
Ikutilah kuis ini untuk mengetahuinya
Akan ada beberapa pertanyaan yang harus dijawab terlebih dahulu
Silahkan klik link berikut
Note : All in English
Selamat mencoba :)
Salam Charita
Sunday, 19 July 2015
Mengenal gambar pola kotak-kotak pada kain kemeja
Hai teman. Charita akan berbagi informasi tentang pola kain nih. Banyak variasi dari pola kain yang biasa dipakai desainer dalam membuat kemeja. Nah, Desainer terus mencoba untuk memilih gaya baru dan berbeda. Pola baju sering diperbarui atau dapat menjadi kombinasi pola yang berbeda. Berikut Charita tampilkan beberapa pola yang umum :
1. Gingham
Gingham biasanya berpola kotak-kotak dan disilangkan dengan warna putih dan berwarna. Pola ini dibentuk oleh garis-garis horizontal dan vertikal (biasanya dengan warna yang sama) yang saling silang pada latar belakang putih untuk membentuk pola kotak-kotak seperti gambar ini.
Gingham berasal sebagai pola bergaris ketika pertama kali diimpor pada abad ke-17 dan telah ditenun menjadi pola kotak-kotak selama abad pertengahan ke-18, dengan biru dan putih menjadi pilihan yang paling populer dalam warna.
2. Madras
Madras adalah pola yang berasal sebuah kota di India Timur. Gaya kain musim panas ini dapat dibedakan dengan melihat pola kotak-kotak dan garis-garis berwarna-warni. Garis-garis kotak-kotak madras terdiri dari garis-garis berwarna yang berbeda yang saling silang untuk membentuk kotak-kotak yang tidak merata. Madras populer untuk celana pendek dan kemeja kasual karena pola yang "rapi".
3. Tartan Plaid
Tartan Plaid adalah pola yang paling sering ditemukan di Skotlandia. Kotak-kotak ini terdiri dari garis-garis vertikal dan horizontal atau diagonal yang melintasi satu sama lain untuk membentuk kotak-kotak dengan ukuran yang berbeda. Pola ini seharusnya hanya digunakan sebagai kemeja kasual.
4. Shepherd’s
Pola ini terbuat dari tenunan kecil, berwarna putih. Terkadang pola ini mirip dengan pola Gingham, yang membedakannya adalah garis diagonal yang tercipta.
5. Houndstooth
Pola houndstooth memiliki pola yang sama dengan Shepherd dan Glen. Yang membedakan adalah bentuk pola yang tampak rusak dan tidak rata dan runcing (seperti gigi anjing). Pola houndstooth secara tradisional hitam dan putih, tetapi dapat ditemukan dalam berbagai warna dan berbagai pakaian dan aksesoris saat ini.
6. Glen Plaid/Prince of Wales
Glen Plaid / Prince of Wales , juga dikenal sebagai Prince of Wales, adalah pola yang paling umum ditemukan di pakaian. Pola ini ditenun dan terdiri dari kotak-kotak yang rusak di mana garis gelap dan garis-garis terang saling silang untuk menciptakan pola cek kecil dan besar.
7. Windowpane
Windowpane adalah pola yang menyerupai pola kaca di jendela. Garis-garis yang melintasi membentuk kotak-kotak kaca jendela biasanya terpisah jauh.
8.Graph
Graph adalah pola kotak-kotak yang menyerupai garis persimpangan pada kertas grafik. Pola ini ditandai garis-garis berwarna tunggal yang melintasi satu sama lain dengan tipis untuk membentuk kotak-kotak berukuran kecil. Garis-garis ini menciptakan kotak-kotak yang lebih tipis daripada pola pada Windowpane.
Tatersall adalah pola kotak-kotak yang terdiri dari garis-garis tipis dengan spasi yang teratur yang diulang secara horisontal dan vertikal. Garis-garis yang menciptakan pola tatersall sering muncul dalam dua warna yang berbeda dan biasanya lebih gelap daripada warna latar belakang.
10. Minicheck
Minicheck adalah pola yang terdiri dari kotak-kotak yang sangat kecil. Biasanya terdiri dari satu warna putih. Pola ini lebih kasual daripada pola garis-garis, tetapi mewah daripada kotak-kotak yang lebih besar.
11. Pin
Pin ini adalah pola yang dibuat oleh garis berukuran kecil (sekitar 1 benang tebal) yang melintas membentuk cek kecil yang terlihat seperti titik-titik untuk mata manusia. Pola ini sering terdiri dari satu warna dengan warna putih. Efek cek kecil memberikan efek tekstur yang solid pada kemeja.
Baca juga : Mengenal gambar pola garis-garis pada kain kemeja
sumber : http://www.alexander-west.com/styleguide/?p=288
1. Gingham
Gingham biasanya berpola kotak-kotak dan disilangkan dengan warna putih dan berwarna. Pola ini dibentuk oleh garis-garis horizontal dan vertikal (biasanya dengan warna yang sama) yang saling silang pada latar belakang putih untuk membentuk pola kotak-kotak seperti gambar ini.
Gingham berasal sebagai pola bergaris ketika pertama kali diimpor pada abad ke-17 dan telah ditenun menjadi pola kotak-kotak selama abad pertengahan ke-18, dengan biru dan putih menjadi pilihan yang paling populer dalam warna.
2. Madras
Madras adalah pola yang berasal sebuah kota di India Timur. Gaya kain musim panas ini dapat dibedakan dengan melihat pola kotak-kotak dan garis-garis berwarna-warni. Garis-garis kotak-kotak madras terdiri dari garis-garis berwarna yang berbeda yang saling silang untuk membentuk kotak-kotak yang tidak merata. Madras populer untuk celana pendek dan kemeja kasual karena pola yang "rapi".
3. Tartan Plaid
Tartan Plaid adalah pola yang paling sering ditemukan di Skotlandia. Kotak-kotak ini terdiri dari garis-garis vertikal dan horizontal atau diagonal yang melintasi satu sama lain untuk membentuk kotak-kotak dengan ukuran yang berbeda. Pola ini seharusnya hanya digunakan sebagai kemeja kasual.
4. Shepherd’s
Pola ini terbuat dari tenunan kecil, berwarna putih. Terkadang pola ini mirip dengan pola Gingham, yang membedakannya adalah garis diagonal yang tercipta.
5. Houndstooth
Pola houndstooth memiliki pola yang sama dengan Shepherd dan Glen. Yang membedakan adalah bentuk pola yang tampak rusak dan tidak rata dan runcing (seperti gigi anjing). Pola houndstooth secara tradisional hitam dan putih, tetapi dapat ditemukan dalam berbagai warna dan berbagai pakaian dan aksesoris saat ini.
6. Glen Plaid/Prince of Wales
Glen Plaid / Prince of Wales , juga dikenal sebagai Prince of Wales, adalah pola yang paling umum ditemukan di pakaian. Pola ini ditenun dan terdiri dari kotak-kotak yang rusak di mana garis gelap dan garis-garis terang saling silang untuk menciptakan pola cek kecil dan besar.
7. Windowpane
Windowpane adalah pola yang menyerupai pola kaca di jendela. Garis-garis yang melintasi membentuk kotak-kotak kaca jendela biasanya terpisah jauh.
8.Graph
Graph adalah pola kotak-kotak yang menyerupai garis persimpangan pada kertas grafik. Pola ini ditandai garis-garis berwarna tunggal yang melintasi satu sama lain dengan tipis untuk membentuk kotak-kotak berukuran kecil. Garis-garis ini menciptakan kotak-kotak yang lebih tipis daripada pola pada Windowpane.
Tatersall adalah pola kotak-kotak yang terdiri dari garis-garis tipis dengan spasi yang teratur yang diulang secara horisontal dan vertikal. Garis-garis yang menciptakan pola tatersall sering muncul dalam dua warna yang berbeda dan biasanya lebih gelap daripada warna latar belakang.
10. Minicheck
Minicheck adalah pola yang terdiri dari kotak-kotak yang sangat kecil. Biasanya terdiri dari satu warna putih. Pola ini lebih kasual daripada pola garis-garis, tetapi mewah daripada kotak-kotak yang lebih besar.
11. Pin
Pin ini adalah pola yang dibuat oleh garis berukuran kecil (sekitar 1 benang tebal) yang melintas membentuk cek kecil yang terlihat seperti titik-titik untuk mata manusia. Pola ini sering terdiri dari satu warna dengan warna putih. Efek cek kecil memberikan efek tekstur yang solid pada kemeja.
Baca juga : Mengenal gambar pola garis-garis pada kain kemeja
sumber : http://www.alexander-west.com/styleguide/?p=288
Subscribe to:
Posts (Atom)