Labels

Saturday, 8 August 2015

Ini dia mesih jahitku !

Hai teman, akhirnya Charita punya kesempatan hari ini untuk menunjukkan mesin jahit milik Charita. Sebenarnya mesin jahit ini sudah Charita idam-idamkan. Tapi baru kesampaian beberapa bulan yang lalu.

Masalah pertama yang muncul sebelum membeli mesin jahit adalah apakah harus membeli mesin jahit tradisional atau yang modern seperti mesin portabel ya. Kalau Charita bandingkan mesin jahit tradisional hanya bisa menjahit lurus saja, jadi yang model-model itu nggak bisa. Harganya sih murah tapi...

Akhirnya memantapkan diri untuk beli yang portabel. Wah kalau liat brosurnya Charita jadi ngiler, maksudnya pola-pola yang ditawarkan sangat beragam dan cantik-canik. Harganya juga menyesuaikan. Semakin banyak pola, ya semakin mahal teman.

Banyak merk ternama yang bisa teman temui ketika akan membeli mesin portabel, diantaranya :

  1. Singer
  2. Janome
  3. Butterfly
  4. Brother
  5. Juki
  6. Messina
  7. Elna
  8. Toyota
  9. Yamato
  10. dan masih banyak lagi deh

Tentunya mesin jahit yang paling terkenal adalah merk singer. Banyak juga yang berpendapat bahwa Singer ini awet. Kalau setau Charita, merk Brother dan Janome tangguh.

Selain merk yang dperhitungkan Charita juga memperhitungkan toko mesin jahitnya teman. Untuk Yogyakarta sebenarnya banyak sekali toko mesin jahit. Daftarnya dapat diliat disini ya.

Tapi menurut Charita hanya ada satu tempat yang cocok, dari segi harga tentunya. Toko ini Charita tau berdasarkan rekomendasi salah seorang teman. Dan benar saja, ketika sampai disini :

TOKO MESIN JAHIT SINGER
Alamat : Jalan A. M. Sangaji No.34 Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55233
Telepon : (0274) 566824
Maps :




Charita diberikan brosur mesin jahit portabel merk singer dan butterfly. Sarannya sih menyesuaikan saja dengan budget. Penjual di toko Singer ini menawarkan harga yang sesuai dengan budget Charita
dan tadaaaaaaa...

Butterfly JH8530A menjadi pilihan Charita

Harganya teman ? Menurut Charita murah, namun maaf tidak dapat disebutkan disini. Tapi Charita yakin harganya sudah murah jika dibandingkan dengan harga online maupun toko mesin jahit lainnya.

Bagaimana teman, silahkan komentar ya untuk sharing pengalaman tentang mesin jahitmu 

Salam Charita :)


Sunday, 26 July 2015

Cara mengetahuin jenis kain dengan cara dibakar (tes bakar / burn test)

Jenis kain memang banyak sekali. Selain perlu mengetahui namanya, kalau perlu menghafalnya, teman juga perlu tau cara membedakannya. Cara yang paling sering digunakan adalah dengan melihat serat kainnya. Atau dengan meraba tebal kain. Bisa juga dengan mencoba menguceknya dengan tangan. Teman perlu giat melihat dan mengetahui namanya sebagai ilmu yang sangat berguna.

 Kali ini Charita akan menunjukkan cara yang paling tidak biasa, yaitu dengan membakarnya, disini Charita sebut dengan tes bakar Perlu diingat bahwa tes bakar dapat berbahaya jika teman tidak berhati-hati, untuk itu perhatikan bahan yang dibutuhkan sebagai berikut :
1. Korek 
2. Lilin
3. Gunting
4. Penjepit
5. Tempat untuk menempa bakaran kain
6. Kain yang akan digunakan

 Kain terkadang tak terduga bakarannya, ada yang terbakar dengan cepat, ada pula yang lambat. Lain kain ada yang membuat lelehan kain terjatuh. Tentu sakit bila terkena tangan atau mengotori lantai. 

Kali ini Charita tunjukkan sebuah video tes bakar untuk 2 kain yaitu sutera dan polyester. Sebagai gambaran teman-teman untuk tes bakar.
sumber youtube : https://www.youtube.com/watch?v=xmKKvepQujo
channel threads : https://www.youtube.com/channel/UCjAGdVPsJrhV9Y3rNPrZnBw
Video ini Charita dapatkan kemudian dibuat subtitle sesuai bahasa indonesia.

Teman, untuk jenis kain lainnya, silahkan kunjungi halaman berikut untuk mendapatkan tabelnya.


sumber : http://www.threadsmagazine.com/item/31497/how-to-identify-fabrics-with-a-burn-test
sumber : http://info.fabrics.net/fabric-facts/fabric-identification/

Wednesday, 22 July 2015

Mengenal gambar pola garis-garis pada kain kemeja

Sebelumnya, Charita telah membahas gambar pola kotak-kota pada kain kemeja, nah sekarang teman akan mengetahui apa saja pola garis-garis yang biasanya terdapat pada kain kemeja. Mungkin salah satunya ada di rumah teman-teman.
Berikut beberapa diantaranya :

1. Awning

Awning adalah pola gris-garis yang paling sering ditemui pada pakaian. Garis vertikalnya biasanya lebih lebar daripada 1/4 inchi atau sekitar 0,635 cm saja. Warna yang digunakan umumnya menggunakan warna solid dan putih. Nama Awning diambil dari pola garis-garis yang ditemukan pada pakaian Awning. Awning cocok digunakan pada kemeja kasual




2.Bengal

Bengal adalah pola garis-garis yang lebih rapat daripada pola Awning akan tetapi lebih lebar daripada pola Candy. Lebar garis Bengal maksimal yaitu 1/4 inchi atau sekitar 0,635 cm. Warna yang digunakan umumnya menggunakan warna solid dan putih.







3. Candy

Candy adalah pola garis-garis yang lebih lebar dariapada pola Pencil akan tetapi lebih raoat ketimbang Bengal. Biasanya garis Candy berukuran 1/8 inchi atau sekitar 0,3175 cm.








4. Pencil

Pencil adalah pola garis-garis yang sering juga disebut pola Dress. Pola Pencil lebih sempit garis non putihnya ketimbang pola Candy, namun lebih lebar daripada Pin. Jarak antar garis non-putih bisa berbeda-beda. Namun yang penting adalah warna putih lebih dominan daripada nonputih




5. Pin

Pin adalah pola garis yang tipis, lebih tipis daripada Pola Pencil, terkadang memiliki garis yang terputus. Jarak antar garis non-putih bisa berbeda-beda. Namun yang penting adalah jaraknya selalu lebih lebar daripada pola Hairline






6. Hairline

Hairline adalah pola garis yang tipis selebar rambut. Jarak antar garis sangat dekat sehingga  memberika efek solid. Pola Hairline cocok untuk kemeja santai








7. Barcode

Barcode adalah pola yang terdiri dari garis-garis dengan lebar yang bervariasi dan jarak antar garis dibuat sangat dekat. Biasanya pola ini menggunakan 2 warna atau lebih.








8. Shadow

Shadow adalah pola garis-garis yang terdiri dari garis vertical dan garis shadow yang tepat berada di sebelahnya, sehingga memberkan efek berbayang. Lebar garis dan jaraknya bisa bervariasi dan terdiri dari 2 atau 3 warna.










Teman, mungkin masih banyak lagi pola yang ada diluar sana. Setidaknya teman bisa mengetahui beberapa. Terima kasih telah membaca :). Salam Charita

sumber : http://www.alexander-west.com/styleguide/?p=288

Monday, 20 July 2015

Quiz untuk mengetahui pakaian apa yang cocok untukmu teman.

Bingung sebenarnya baju seperti apa yang cocok untukmu ?

Ikutilah kuis ini untuk mengetahuinya 

Akan ada beberapa pertanyaan yang harus dijawab terlebih dahulu
Silahkan klik link berikut

Note : All in English

Selamat mencoba :)
Salam Charita 

Sunday, 19 July 2015

Mengenal gambar pola kotak-kotak pada kain kemeja

Hai teman. Charita akan berbagi informasi tentang pola kain nih. Banyak variasi dari pola kain yang biasa dipakai desainer dalam membuat kemeja. Nah, Desainer terus mencoba untuk memilih gaya baru dan berbeda. Pola baju sering diperbarui atau dapat menjadi kombinasi pola yang berbeda. Berikut Charita tampilkan beberapa pola yang umum :

 1. Gingham
Gingham biasanya berpola kotak-kotak dan disilangkan dengan warna putih dan berwarna. Pola ini dibentuk oleh garis-garis horizontal dan vertikal (biasanya dengan warna yang sama) yang saling silang pada latar belakang putih untuk membentuk pola kotak-kotak seperti gambar ini.
Gingham berasal sebagai pola bergaris ketika pertama kali diimpor pada abad ke-17 dan telah ditenun menjadi pola kotak-kotak selama abad pertengahan ke-18, dengan biru dan putih menjadi pilihan yang paling populer dalam warna.


 2. Madras
Madras adalah pola yang berasal sebuah kota di India Timur. Gaya kain musim panas ini dapat dibedakan dengan melihat pola kotak-kotak dan garis-garis berwarna-warni. Garis-garis kotak-kotak madras terdiri dari garis-garis berwarna yang berbeda yang saling silang untuk membentuk kotak-kotak yang tidak merata. Madras populer untuk celana pendek dan kemeja kasual karena pola yang "rapi".





 3. Tartan Plaid

Tartan Plaid adalah pola yang paling sering ditemukan di Skotlandia. Kotak-kotak ini terdiri dari garis-garis vertikal dan horizontal atau diagonal yang melintasi satu sama lain untuk membentuk kotak-kotak dengan ukuran yang berbeda. Pola ini seharusnya hanya digunakan sebagai kemeja kasual.







 4. Shepherd’s

Pola ini terbuat dari tenunan kecil, berwarna putih. Terkadang pola ini mirip dengan pola Gingham, yang membedakannya adalah garis diagonal yang tercipta.











 5. Houndstooth

Pola houndstooth memiliki pola yang sama dengan Shepherd dan Glen. Yang membedakan adalah bentuk pola yang tampak rusak dan tidak rata dan runcing (seperti gigi anjing). Pola houndstooth secara tradisional hitam dan putih, tetapi dapat ditemukan dalam berbagai warna dan berbagai pakaian dan aksesoris saat ini.










6. Glen Plaid/Prince of Wales

Glen Plaid / Prince of Wales , juga dikenal sebagai Prince of Wales, adalah pola yang paling umum ditemukan di pakaian. Pola ini ditenun dan terdiri dari kotak-kotak yang rusak di mana garis gelap dan garis-garis terang saling silang untuk menciptakan pola cek kecil dan besar.








7. Windowpane

Windowpane  adalah pola yang menyerupai pola kaca di jendela. Garis-garis yang melintasi membentuk kotak-kotak kaca jendela biasanya terpisah jauh.











8.Graph

Graph adalah pola kotak-kotak yang menyerupai garis persimpangan pada kertas grafik. Pola ini ditandai garis-garis berwarna tunggal yang melintasi satu sama lain dengan tipis untuk membentuk kotak-kotak  berukuran kecil. Garis-garis ini menciptakan kotak-kotak yang lebih tipis daripada pola pada Windowpane.






9. Tattersall

Tatersall adalah pola kotak-kotak yang terdiri dari garis-garis tipis dengan spasi yang teratur yang diulang secara horisontal dan vertikal. Garis-garis yang menciptakan pola tatersall sering muncul dalam dua warna yang berbeda dan biasanya lebih gelap daripada warna latar belakang.







10. Minicheck

Minicheck adalah pola yang terdiri dari kotak-kotak yang sangat kecil. Biasanya terdiri dari satu warna putih. Pola ini lebih kasual daripada pola garis-garis, tetapi mewah daripada kotak-kotak yang lebih besar.








11. Pin

Pin ini adalah pola yang dibuat oleh garis berukuran kecil (sekitar 1 benang tebal) yang melintas membentuk cek kecil yang terlihat seperti titik-titik untuk mata manusia. Pola ini sering terdiri dari satu warna dengan warna putih. Efek cek kecil memberikan efek tekstur yang solid pada kemeja.









Baca juga : Mengenal gambar pola garis-garis pada kain kemeja 

sumber : http://www.alexander-west.com/styleguide/?p=288